
Sejuta manfaat olahraga akan dirasakan bigi siapa saja yang rajin melakukannya. Tidak terkecuali bagi orang yang menderita hipertensi. Melakukan olahraga akan membantu kerja jantung lebih efisien dalam mempompa darah sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Kegiatan olahraga juga mampu meningkatkan energy dan mampu mengurangi stress yang berlebihan. Namun anda perlu hati-hati agar olahraga anda tidak menjadi boomerang bagi kondisi kesehatan anda.
Kali ini akan dijelaskan mengenai panduan aman untuk berolahraga bagi para penderita hipertensi. Berikut ini penjelasannya:
- Memilih jenis aktivitas olahraga
Kita ketahui bersama kalau berbagai jenis olahraga bagi penderita hipertensi sebenarnya manfaatnya sama yaitu untuk mengendalikan tekanan darah. Olahraga yang dapata dilakukan yaitu latihan kelenturan, latihan kekuatan, kardio dan olahraga aerobik. Ketika anda bergerak aktuf maka detak jantung dan pernafasan anda akan membantu dalam menjaga kesetabilan tekanan darah.
Untuk itu silahkah pilih aktivitas olahraga yang anda senangi. Hal yang paling penting yaitu anda dapat melakukan olahraga secara teratur. Ketika anda bingung untuk memulai maka mulailah anda melakukan aktivitas olahraga yang ringan-ringan dulu. Anda dapat memulai dengan jalan kaki, berenang dan bersepeda.
Ketika anda sudah mulai terbiasa maka anda akan melakukan berbagai variasi aktivitas lainnya. anda dapat melakukan lari rutin, lompat talim push up, sit up dan masih banyak lainnya.
- Tidak melupakan pemanasan dan pendinginan
Sebelum melakukan olaharaga jangan pernah melupakan pemanasan dan melakukan pendinginan setelah melakukan aktivitas olahraga. Hal in bertujuan untuk mencegah terjadinya cidera yang tidaj diinginkan seperti cram, terkilir dan lainnya. selain itu pemanasin juga berfungsi untuk menjaga fleksibilitas otot dan menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Ketika anda sudah selesai berolahraga maka jangan sampai anda berhenti secara tiba-tiba. Hal ini sangat penting bagi seseorang yang menngalami tekanan darah tinggi. Sebagai contoh ketika anda berlari jangan langsung berhenti, anda dapat berjalan santai sekitar 2 sampai 3 menit, baru ada berhenti.
- Mengatur jadwal
Anda dianjurkan untuk melakukan olahraga rutin dengan intensitas sedang selama 150 menit dalam satu minggu. Anda dapat mengisinya dengan berjalan cepat dan berenang. Pada dasarnya anda meluangkan waktu 30 menit setiap harinya untuk berolahraga.
Ketika anda sudah terbiasa olahraga maka bagi anda penderita hipertensi dapat mengombinasikan olaharaga intensitas sedang dan tinggi agar manfaatnya dapat terasa secara maksimal.
- Paham kapan harus berhenti
Ketika anda melakukan senam aerobic maka anda akan berkeringat, denyut jantung meningkat dan sulit untuk bernafas, hal itu merupakan normal. Perlu diingat, jangan sampai anda memaksakan utuk melakukan olaharaga yang berlebihan. Anda tidak perlu ambisius untuk mencapat target tertentu. Ketika anda sudah terengah-engah ketika berlari maka anda dapat segera untuk beristirahat.