Panduan Jenis Diet Sehat Lengkap Menurut WHO

konsumsi buah dan sayuran

obatdietsehat – Selalu ada saja orang-orang yang mendambakan tubuh ideal, proporsional, dan berat badannya tidak berlebihan. Itulah kenapa referensi jenis diet yang sehat akan selalu diperlukan.

Badan kesehatan dunia atau WHO menyebut bahwa diet sehat seharusnya memberikan perlindungan terhadap penyakit fatal seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. 

Masalahnya adalah: kita semua sudah terlalu banyak mendengar berbagai jenis diet yang tersedia di luar sana. Mulai diet berbasis karbohidrat, sampai diet berbasis susu. Semuanya menjanjikan penurunan berat badan drastis dalam waktu singkat. 

diet sehat menurut who

Diet susu, misalnya, menjanjikan penurunan berat badan drastis hanya dengan meminum susu – tanpa makan apapun – selama empat minggu berturut-turut. Diet dengan cara seperti ini tergolong ekstrim dan tidak sehat. 

Nah pertanyaannya, bagaimana sih melakukan diet yang sehat?

Rumus Utama Diet Sehat

Masih mengutip WHO, diet sehat sebenarnya tidak pernah sederhana. Dan pasti akan selalu melibatkan lebih banyak menu makanan yang berbeda satu sama lain. 

Karena itulah menurut WHO, diet sehat dan seimbang selalu terdiri dari: 

  • Staples seperti sereal (gandum, barley, gandum hitam, jagung atau beras) atau umbi atau akar bertepung (kentang, ubi, talas atau singkong).
  • Legum (lentil dan kacang).
  • Buah dan sayur-sayuran.
  • Makanan dari sumber hewani (daging, ikan, telur, dan susu)

Cara Diet yang Benar

Diet sehat memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena itulah WHO merumuskan cara diet yang benar, dengan berpatokan pada bahan makanan yang dikonsumsi. 

Salah satu aturan diet sehat adalah dengan memakan sayur dan buah-buahan dalam jumlah cukup. Sebab mereka adalah sumber vitamin, mineral, serat makanan, protein nabati dan antioksidan yang penting. Selain itu orang yang suka makan buah dan sayur cenderung jauh dari penyakit jantung, diabetes, stroke, dan obesitas.

konsumsi buah dan sayuran

Cara diet yang benar selanjutnya adalah membatasi konsumsi gula. Lebih baik makan buah ketimbang makan coklat, kue manis, atau kuki. Selain itu kamu juga mesti membatasi konsumsi minuman ringan dalam botol atau kaleng. 

WHO juga menyarankan supaya mengurangi konsumsi garam untuk menghindari resiko munculnya penyakit stroke, jantung dan darah tinggi. Lebih jauh lagi, mengonsumsi bahan makanan berlemak yang jahat juga meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Jadi sebaiknya kamu menghindarinya juga. 

Kalau kamu adalah ibu yang sedang menyusui, memberikan ASI eksklusif kepada buah hati juga jadi bagian diet sehat. Selama masa menyusui, seorang ibu juga harus memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan serta makanan sehat lainnya. 

Baca Juga : 4 Software Terbaik Desain Grafis Rekomendasi Jasa Vector

Jenis Diet Sehat yang Populer

Dilihat dari tingkat popularitasnya, ada lima jenis diet sehat yang mudah diterapkan siapa saja. 

  • Diet Rendah Karbohidrat

Diet tipe ini ada beberapa macam. Namun yang paling umum adalah mengontrol jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh, sekitar 20-150 gram per hari. Cocok untuk memperkecil penumpukan lemak perut. 

Hanya saja walau populer, diet rendah karbo tidak cocok untuk semua orang. Ada beberapa laporan kasus dimana seseorang yang menjalani diet rendah karbo mengalami penumpukan kolesterol jahat didalam tubuh. 

Karena itu Anda sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum memutuskan untuk melakukan diet rendah karbo. 

  • Diet Atkins

Diet jenis ini pada dasarnya mengutamakan konsumsi lemak dan protein dalam jumlah sebanyak-banyaknya. Dan disaat menekan konsumsi karbohidrat serendah mungkin. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet Atkins dapat mengurangi resiko penyakit kolesterol dan tekanan darah tinggi.

  • Diet Vegan

Seperti namanya, intinya adalah kamu cuma memakan sayur-sayuran. Tak ada daging apalagi produk makanan berbasis hewani. Selain menghilangkan daging dari daftar menu, diet vegan juga menghilangkan susu, telur, dan produk turunan hewani, seperti gelatin, madu, albumin, whey, dan kasein. 

  • Diet Paleo

Diet paleo menekankan konsumsi makanan pada jenis yang mengandung protein. Dan orang yang melakukannya cenderung menghindari konsumsi kacang-kacangan, buah-buahan, serta makanan berbasis biji-bijian.

diet paleo

Orang yang melakukan diet paleo biasanya juga mengurangi konsumsi biji-bijian, susu, gula, maupun produk makanan olahan. Walau begitu ada juga versi lain diet paleo yang lebih fleksibel, alias pelakunya masih mengkonsumsi mentega, keju, kentang dan jenis umbi-umbian lainnya. 

  • Diet Sangat Rendah Lemak

Diet sangat rendah lemak biasanya dilakukan dengan cara mengkonsumsi 10% lemak dari makanan. Pelakunya memakan bahan makanan berbasis nabati, dan sangat mengurangi konsumsi makanan berbasis hewan. Karena itulah orang yang melakukan diet ini umumnya mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi, namun rendah dalam hal jumlah protein.

Diet sangat rendah lemak biasanya ditujukan untuk orang yang mengalami masalah kegemukan atau obesitas. Di beberapa kasus, orang dengan obesitas berhasil kehilangan berat badan sampai 63 kilogram hanya dengan melakukan diet sangat rendah lemak.. 

Demikianlah jenis-jenis diet yang mudah diterapkan sehari-hari, dan sebagian besar telah terbukti aman untuk tubuh dan bisa dijalani siapa pun yang mau hidup lebih sehat setiap saat.