Diet Sehat dengan Membatasi Konsumsi Karbohidrat: Apakah Sudah Tepat?

Diet Sehat dengan Membatasi Konsumsi Karbohidrat: Apakah Sudah Tepat?

Apabila Anda mengartikan bahwa diet karbohidrat adalah sama sekali tidak mengkonsumsi zat karbohidrat, maka anggapan itu salah besar. Diet karbo sejatinya tetap harus mengkonsumsi asupan yang memiliki kandungan karbohidrat, akan tetapi porsi nya jauh lebih sedikit, atau istilah lainnya juga bisa disebut dengan diet rendah karbo.

Karbohidrat sendiri secara alami terdapat di sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, susu, dan buah-buahan. Karbohidrat tersebut juga disebut sebagai karbohidrat kompleks. Tidak hanya itu saja, ada juga karbohidrat rafinasi yang ada pada gula atau tepung terigu, yang sering dipakai untuk makanan olahan. Contohnya, pasta, roti, nasi putih, permen, keik, minuman soda dan jenis minuman manis kebanyakan.

Diet rendah karbohidrat adalah?

Diet rendah karbohidrat merupakan pola asupan yang membatasi masuknya karbohidrat ke dalam tubuh serta meningkatkan asupan lemak dan protein.

Terdapat berbagai skema diet dengan konsep rendah karbohidrat, misalnya diet ketogenik, diet Dukan, eco-atkins, zone diet, paleo, dan masih banyak prinsip diet lainnya. Setiap macam jenis diet tersebut mempunyai aturan tertentu namun menggunakan prinsip yang serupa yakni jumlah asupan akan karbohidrat yang rendah.

Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui mengenai cara paling aman untuk menjalankan diet rendah karbohidrat, silahkan simak penjelasan berikut ini:

1.       Mengkonsumsi air minum lebih banyak

Saat Anda menjalankan pola diet rendah karbo, tubuh secara otomatis mengalami perubahan dari sisi metabolisme. Bagi Anda yang menjalankan diet rendah karbo serta menggantikannya dengan mengkonsumsi lemak tinggi, maka tubuh akan langsung mengalami ketosis. Dimana ketosis merupakan sebuah kondisi tubuh memproduksi keton yang berfungsi sebagai bahan bakar, sebab sudah tak ada bahan bakar yang berasal dari karbohidrat.

Selanjutnya keton ini akan dikeluarkan tubuh lewat urin. Jika semakin tinggi kadar keton di dalam tubuh, maka akan semakin banyak pula yang keluar melalui urin. Dengan begitu resiko terjadinya dehidrasi juga semakin besar, oleh sebab itu, minum air putih sedikit lebih banyak agar terhindar dari kemungkinan dehidrasi.

2.       Jangan melupakan serat

Sebagai informasi, serta termasuk golongan dalam karbohidrat, tapi serta tak dapat diserap oleh tubuh manusia, tidak memberikan energi, serta tidak berpengaruh terhadap kadar gula darah. Justru serat menjaga tubuh Anda dari risiko sembelit, yang merupakan efek samping yang kerap muncul saat seseorang mulai mengubah pola makan mereka.

Contoh sumber makanan yang memiliki serat seperti sayuran. DImana sayuran memiliki kandungan karbohidrat rendah tapi mengandung tinggi serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Serat serta kandungan air pada sayuran memberi isi untuk perut yang membuat lebih cepat merasa kenyang.

Apabila Anda mengkonsumsi sayuran yang banyak, otak langsung menerima pesan tersebut, dan menstimulasi tubuh sehingga merasa kenyang kemudian cenderung tidak mau makan lebih banyak lagi. Tapi Anda harus ingat bahwa harus tetap memenuhi kebutuhan serat dalam sehari, untuk laki-laki dewasa dibutuhkan setidaknya 38 gram dan wanita dewasa sekitar 25 gram.

Diet Sehat dengan Membatasi Konsumsi Karbohidrat: Apakah Sudah Tepat?

3.       Hindari makan berlebihan

Saat Anda sedang menjalankan program diet rendah karbohidrat, tidak berarti Anda mengkonsumsi lemak dan protein sebanyak mungkin. Mengkonsumsi keju dan daging secara berlebihan tidak hanya melahirkan risiko terhadap kesehatan saja, melainkan bisa menaikkan berat badan, karena jenis makanan ini mengandung kalori yang tinggi. Makanlah ketika merasa lapar lalu berhenti sebelum kekenyangan.

4.       Memberi tubuh waktu adaptasi saat baru mulai diet

Saat Anda sudah memutuskan untuk menjalankan diet rendah karbohidrat, maka tubuh Anda harus melewati fase adaptasi. Maka dari itu, kurangi jumlah karbo secara bertahap, hindari upaya pemangkasan asupan karbohidrat secara besar-besaran.

Tidak bertenaga, tubuh lemas, serta sembelit adalah perubahan yang akan dialami di awal. Di minggu pertama diet, Anda harus memperhatikan apa yang dirasakan tubuh. Apabila gejalanya semakin buruk, segera konsultasi ke dokter gizi, sebab mungkin saja diet yang Anda jalankan tidak cocok diterapkan pada tubuh Anda. Karena metabolisme tubuh setiap orang berbeda.

5.       Olahraga teratur

Saat Anda sudah memutuskan untuk menjalankan program diet, begitu banyak godaan, salah satunya muncul rasa malas untuk berolahraga. Padahal, dengan berolahraga bisa membantu tubuh untuk mengontrol berat badan serta terjadinya pembakaran kalori.

Selain itu olahraga pun dapat membantu sistem pada kardiovaskuler untuk bekerja lebih optimal. Saat kesehatan paru-paru dan jantung lebih baik, tubuh akan mempunyai energi yang besar untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Disamping itu, berolahraga juga bisa memperbaiki mood serta waktu tidur seseorang.

6.       Selalu mengkonsumsi sayur dan buah

Sayur dan buah merupakan mineral dan vitamin bagi tubuh. Mineral dan vitamin begitu dibutuhkan untuk semua proses metabolisme di dalam tubuh. Jenis apapun asupan yang dimakan, tubuh manusia membutuhkan mineral dan vitamin agar bisa memperlancar proses penyerapan yang terjadi dalam tubuh. Buah dan sayur juga dapat mencegah berbagai penyakit metabolik berupa diabetes, kanker, melitus, dan masih banyak lagi.