obatdietsehat – Kita semua barangkali akrab dengan kalori, meski benar-benar nggak tahu sebenarnya kalori itu wujudnya seperti apa sih. 

Tapi memang kata ‘kalori’ bakal sering kita dengar ketika kita melakukan diet atau ketika kita sedang merancang sebuah program penurunan berat badan. 

Lantas apa sih sebetulnya fungsi kalori bagi tubuh kita? Penjelasannya bisa disimak dibawah ini. 

Fungsi Kalori Bagi Tubuh

Walau dekat dengan konsep diet, kalori bukan hanya penting bagi orang yang sedang melakukan diet. 

Benar kita sering dengar bahwa orang yang sukses menurunkan berat badan adalah orang memakan sedikit kalori atau membakar lebih banyak kalori dengan olahraga.

Meski begitu, kalori bukan hanya penting bagi orang yang melakukan diet. Kalori penting bagi semua orang. 

Sederhananya, kalori adalah jumlah energi di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Kita semua membutuhkan energi untuk hidup dan tetap sehat. 

Dan lebih jauh lagi, semua tindakan yang kita lakukan membutuhkan energi, yang bersumber dari kalori.

Jadi kalori seperti bensin untuk mobil. Makanan sehat memberikan energi dan nutrisi penting untuk tubuh, yang digunakan untuk membangun otot dan tulang yang kuat. 

Minuman juga sama fungsinya, dan ada banyak berbagai jenis minuman yang mengandung kalori. 

Tapi kamu perlu ingat bahwa tidak semua kalori sehat. Ambil contoh soda, misalnya, merupakan jenis kalori yang kosong. 

Tetap ada kalori di dalam sekaleng soda, namun tidak nilai nutrisinya sama sekali.

Bagaimana Kalori Membantu Kenaikan Berat Badan

Terlalu banyak mengkonsumsi kalori pada gilirannya akan menaikkan berat badan. Ini lebih disebabkan mekanisme tubuh yang akan menyimpan kalori berlebih dalam bentuk lemak. 

Jadi sebaiknya kita nggak memakan makanan mengandung lemak? Ya nggak begitu juga.  

Perlu diingat bahwa lemak bukanlah material yang jahat. Tubuh membutuhkan lemak supaya tetap sehat. Namun terlalu banyak lemak tentu akan menimbulkan masalah kesehatan.

 

Itulah kenapa ada anjuran supaya kamu tidak makan terlalu banyak kalori. Ini dikarenakan tubuh punya mekanisme tersendiri supaya tetap sehat. 

Dan karena itulah kamu mesti menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh, supaya fungsi metabolisme dasar tetap berjalan normal. Kalori juga dibutuhkan supaya kamu tetap bisa menjalankan aktivitas fisik seperti biasa. 

Asal tahu rumus menekan kalori, kamu tetap bisa menjaga berat badan supaya seimbang. Nah, rumusannya seperti ini. 

Baca Juga : Panduan Jenis Diet Sehat Lengkap Menurut WHO

Rumus Diet yang Menekan Kalori

Kamu mungkin pernah mendengar rumusan diet yang menganjurkan kita untuk menghindari lemak. Padahal kita semestinya lebih bersikap selektif terhadap lemak, karena toh beberapa jenis lemak memang dibutuhkan tubuh. 

• Jenis Lemak yang Harus Dikonsumsi

Lemak mononsaturated yang terkandung didalam minyak zaitun atau alpukat baik bagi tubuh. Sama halnya seperti jenis lemak polyunsaturated yang terkandung di dalam tuna, sarden, salmon, walnuts, dan biji chia, yang ternyata baik untuk tubuh. 

• Jenis Lemak yang Harus Dihindari

Sebaliknya, jenis lemak ‘trans’ dan ‘saturated’ (yang terkandung di dalam lemak sapi dan mentega) terbukti jelek bagi tubuh. 

Lemak ‘trans’ semestinya dihindari dengan cara yang bijak. Kamu bisa menemukan jenis lemak satu ini di bahan makanan dengan komposisi berbunyi ‘partially-hydrogenated’ atau ‘hydrogenated’. Jadi kamu tak perlu membeli makanan yang di labelnya tertulis komposisi tersebut. 

Sedangkan lemak ‘saturated’ masih boleh dikonsumsi dalam jumlah yang dibatasi. Kamu bisa masih boleh mengkonsumsi lemak ‘saturated’ kurang dari 7% dari total kalori yang kamu makan setiap hari. 

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang cara menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Cara Menghitung Kalori yang Masuk ke Dalam Tubuh

Rumus penghitungan kalori cukup rumit, karena tergantung pada banyak faktor seperti umur, jenis kelamin, berat badan, dan jenis aktivitas yang dilakukan. 

Seorang atlet pria berusia 25 tahun bakal membutuhkan lebih banyak kalori ketimbang perempuan tua berusia 70 tahun yang jarang berolahraga.

Berikut cara menghitung kebutuhan energi/kalori: 

• Bagi Pria

Rumusannya adalah 66,5 + 13,8 x (berat badan dalam satuan kilogram) + 5  x (tinggi badan dalam satuan centimeter) : 4,7 x (usia.). 

• Bagi Perempuan

Rumusannya adalah 655,1 + 9,6 x (berat badan dalam satuan kilogram) + 1,9 x (tinggi badan dalam satuan centimeter) : 4,7 x (usia.)

• Rumus Penghitungan Final

Hasil dari hitungan yang menggunakan rumus masing-masing di atas kemudian dihitung lagi menggunakan rumus seperti berikut. 

1. Kalau tidak melakukan aktivitas: (hasil hitungan) x 1,2
2. Kalau melakukan aktivitas ringan: (hasil hitungan) x 1,375
3. Kalau melakukan aktivitas sedang: (hasil hitungan) x 1,55
4. Kalau melakukan aktivitas berat: (hasil hitungan) x 1,725
5. Kalau melakukan aktivitas sangat berat: (hasil hitungan) x 1,9

Kalau tidak mau repot menghitungnya sendiri, ada banyak sekali situs yang membantu kamu menghitung kalori. Kamu hanya tinggal memasukkan angka-angka yang dibutuhkan. 

Lalu selain memanfaatkan situs tertentu, kamu juga bisa mengunduh aplikasi penghitung kalori lewat Google Play Store atau Apple App Store.